Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan mengadakan konferensi internasional mengenai pendidikan Islam, yang dihadiri oleh pakar pendidikan dari berbagai negara di Hotel Kanaya, Jalan Darussalam Medan. Acara ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan wawasan mengenai pendidikan Islam modern.
Dr. Nispul Khoiri, MAg, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN SU, menekankan pentingnya pengembangan kualitas sebagai tugas utama kampus. Ia menyebutkan bahwa kualitas harus dikelola secara aktif, dievaluasi secara rutin, dan dipublikasikan sebagai bagian dari komitmen UIN SU untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja. Ia juga menyoroti bahwa perbaikan kualitas dimulai dengan perencanaan yang matang, yang diharapkan dapat menghasilkan hasil yang sesuai dengan harapan. Seluruh usaha untuk meningkatkan kualitas dilakukan secara terstruktur dan mandiri, terutama dalam operasional kampus saat ini.
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di UIN SU memiliki peran strategis dalam menjalankan tugas ini dengan cara yang terorganisir dan menguji produk-produk yang menjadi ciri khas kampus. “Kami berkomitmen untuk memperbaiki dan memperbarui semua aspek ini,” tambahnya.
Dr. Nispul juga menjelaskan bahwa hari ini ada beberapa acara, termasuk Focus Group Discussion (FGD) bersama senat universitas, serta pertemuan dengan perwakilan dari Sekretariat Daerah Provinsi, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara, dan BPN Deliserdang untuk membahas masalah tanah dan lahan kampus V UIN SU di Sena. Ia menekankan bahwa semangat perbaikan harus terus didorong, tidak hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga untuk warisan bagi generasi mendatang.
Pengembangan kualitas yang dijalankan oleh LPM, menurutnya, harus melibatkan semua lini dan unit. Semua pihak harus memastikan tidak ada manipulasi dan bahwa semuanya berjalan sesuai aturan, prosedur operasional standar (SOP), serta dapat diukur dengan jelas. “Tujuan dari program peningkatan kualitas ini adalah untuk membawa UIN SU menuju akreditasi unggul di masa depan,” jelasnya.
Ketua LPM UIN SU, Dr. Sahkholid Nasution, MA, menyampaikan bahwa hasil audit mutu internal, yang disebut rapat tinjauan manajemen, merupakan kegiatan akhir dari proses audit yang dilakukan oleh auditor internal UIN SU sebulan sebelumnya. Hasil audit tersebut memperlihatkan perkembangan 62 program studi di UIN SU. “Tujuan dari pemaparan ini adalah agar para pimpinan, terutama dekan dan direktur pascasarjana, dapat mengetahui sejauh mana perkembangan program studi untuk menuju mutu yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa melalui audit internal, dapat diketahui apakah kinerja program studi meningkat, stagnan, atau menurun. Hasil tersebut menjadi acuan dan petunjuk bagi pimpinan kampus untuk merumuskan arah kebijakan dan program selanjutnya berdasarkan temuan audit. Peningkatan mutu menuju akreditasi diharapkan berjalan dengan baik dan harus terus ditingkatkan.
“Kami berharap ini menjadi titik fokus bagi pimpinan kampus untuk merancang tindak lanjut dalam rangka peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Kami berharap ini dapat menginspirasi seluruh pimpinan untuk terus meningkatkan kualitas program studi masing-masing,” tambahnya.
Acara ini diikuti oleh sekitar 75 peserta, yang terdiri dari para wakil rektor, dekan, wakil dekan, direktur dan wakil direktur pascasarjana, koordinator unit dan sub-koordinator, ketua-ketua lembaga, kepala pusat, serta pimpinan lembaga dan UPT di lingkungan UIN-SU.