Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Di Desa Gung Pinto Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD-3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan baru saja mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Gung Pinto, Kec. Naman Teran, Kab. Karo. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut diikuti oleh 30 mahasiswa/i PIAUD, dengan pelaksanaan nya di mulai pada Minggu, 21 Agustus 2022 – Minggu, 28 Agustus 2022. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diadakan untuk memberikan pelatihan pada mahasiswa/i PIAUD UINSU dalam mengabdi terutama dalam hal mengajar secara langsung.

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma Pergururan Tinggi, sedangkan kegiatan masyarakat sendiri bertujuan memberi peluang dan pengalaman bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuannya kepada masyarakat, agar masyarakat memiliki pola hidup sesuai dengan syari’at Islam dalam kehidupan sehari-hari dan saling tolong-menolong serta saling menyeru kepada kebaikan terutama dalam ruang lingkup minoritas muslim yang menjadikan muslim tersebut muslim sejati.

Sebelum keberangkatan Pema Mahasiswa/i PIAUD-3 STAMBUK 2020 mengadakan pertemuan dengan Bapak Dr. Ahmad Syukri Sitorus, M.Pd., selaku ketua DPL dari PIAUD-3. Bapak Syukri memberikan arahan, masukan, serta nasihat kepada kami ketika berada di lokasi nantinya.

Desa Gung Pinto ini merupakan desa dengan sejuta keindahan alam dan kesejukan yang membuat para pendatang selalu rindu tempat itu. Gung Pinto merupakan desa yang sudah sering di kunjungi para mahasiswa/i untuk mengadakan berbagai kegiatan seperti PEMA, KKN, bahkan organisasi. Banyak mahasiswa memilih lokasi tersebut karena lokasinya sangat strategis, sejuk, indah, serta warga di Desa Gung Pinto tersebut sangat ramah dan baik. Mata pencaharian warga disana kebanyakan berkebun/berladang. Dari hasil ladang, mereka menjual bahkan juga dengan kerendahan hati mereka bersedekah atas hasil ladang mereka kepada orang yang membutuhkan. Bahkan para mahasiswa yang mengadakan acara di Desa Gung Pinto juga kerap sekali diberikan. Warga Desa Gung Pinto juga sering mengajak mahasiswa yang datang ke desa mereka untuk berladang dan memanen sayur-sayuran hingga buah-buahan mereka.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini kami lakukan selama 1 Minggu dengan menginap di kediaman rumah warga (Ibu Naya). Sistem pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan disana mengikuti round acara yang telah ditetapkan. Beberapa program kerja yang dilakukan selama kegiatan antara lain berupa:

  1. Ngabar (Ngaji Bareng) setiap selesai sholat subuh dan magrib.
  2. Mengajar anak MDTA mengaji setiap sore setelah selesai sholat Asar.
  3. Kegiatan mengajar dilakukan Setiap hari Senin – Sabtu, yang mana disini kami bergantian dalam mengajar sesuai dengan yang sudah ditentukan.
  4. Wirid bersama masyarakat, yang mana wirid di Desa Gung Pinto ini dibagi menjadi 2 jenis, (1)wirid Gabungan yang diadakan pada malam Jum’atsetelah sholat isya dan (2)wirid ibu-ibu setiap hari Jum’at setelah sholat ashar.
  5. Hari Jum’at – Minggu kami mengadakan perlombaan untuk anak-anak di Desa Gung Pinto. Adapun jenis perlombaan nya bernuansa islam seperti hafalan surah pendek, adzan dan puisi tentang agama, serta melakukan kegiatan perlombaan (bernyanyi, puisi, mewarnai, surah pendek, azan, kolase, dan fashion show).
  6. Setiap hari Jum’at diadakan gotong  royong bersama masyarakat.
  7. Setiap pagi kami mengadakan senam (senam penguin, senam banana cha-cha, senam maumere) dan jogging bersama.
  8. Mahasiswa/i PIAUD juga mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran kepada guru RA Nurul Islam.
  9. Setiap malam setelah lelah beraktivitas, kami selalu menyempatkan untuk berkeluh kesah serta bermain game bersama (true or dare, kuis, masukkan air dalam gelas, tebak kata).
  10. Ramah tamah serta sosialisasi kepada warga setempat, serta kerap juga membantu dalam berladang.

Ada pengalaman yang sangat lucu saat kami melakukan Pengabdian Masyarakat. Dimana ada salah satu anak yang bernama Catrine yang mudah sekali bergaul dengan kami dan selalu membuat kami tertawa dengan tingkah lucunya. Bahkan setiap harinya Catrine selalu datang ke basecamp mahasiswa/i PIAUD mencari kakak-kakak untuk di ajaknya bermain, dan kami juga di ajari menggunakan bahasa Karo. Pada saat kami mengadakan lomba untuk anak-anak disana, Catrine antusias. Dia mengikuti lomba bernyanyi dan fashion show. Pada saat lomba bernyanyi anak-anak lainnya menyanyikan lagu tema Agama sedangkan ia adalah satu-satunya anak yang menyanyikan lagu “Tuhan tolong aku, tolong jaga dia..” dan itu membuat kami lucu melihatnya.

Ada juga anak yang bernama Fauzan, dia anak yang rajin dan pintar dalam mengaji dan ia juga memiliki sifat yang dermawan juga mengalah terhadap temannya. Menurut teman-teman nya Fauzan kerap sekali menang jika mahasiswa/i mengadakan perlombaan di Desa Gung Pinto, ternyata itu benar setelah kami membuktikannya sendiri. Dan pernah pada suatu hari disaat Kak Intan, Maulida, dan Miftahul mengajar mengaji, mereka mengadakan kuis dan anak yang bernama Fauzan selalu menjawab, bahkan dia selalu memberikan kesempatan kepada temannya untuk menjawab kuis yang diberikan oleh kakak-kakak tersebut. Dan dengan kedermawanan hatinya, ia juga memberikan sebagian hadiah kuisnya kepada temannya yang belum dapat. Mashaallah sekali anak seusianya memiliki pemikiran yang begitu mulia.

Pada saat kami mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran kepada guru RA Nurul Islam Desa Gung Pinto, guru RA sangat antusias bahkan ibu guru berkata “Baru kali ini ada mahasiswa yang datang kemari mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran begini, ibu sangat senang melihat kehadiran kalian” Kata Ibu Naya selaku guru RA Nurul Islam dalam pelatihan tersebut.

Ketika berladang dan gotong royong, warga disana sangat ramah tamah. Terlihat pada saat kami berladang, mereka tak memikirkan untung atau rugi dalam memberikan hasil ladang mereka kepada kami. Mereka bilang “Ambil saja banyak-banyak untuk sayur kalian makan”. Mashaallah sekali, selain dapat sayur mayur kami juga dapat ilmu dalam berladang dan arti dari kerjasama yang sangat luar biasa dimiliki warga Desa Gung Pinto.

Minggu (28/08/2022), kegiatan pengabdian masyarakat PIAUD FTIK UINSU resmi berakhir dengan prosesi serah terima plakat kepada Kepala Desa Gung Pinto yaitu Bapak Roy Pranata Bangun yang dihadiri seluruh mahasiswa/i PEMA dan para muda-mudi Karang Taruna serta para perangkat Desa tersebut. Dalam penutupan kegiatan pengabdian masyarakat, Ketua Panitia, Sekretaris, serta Bendahara sebagai perwakilan memberikan kenang-kenangan pada Bapak Roy Pranata Bangun yang berupa plakat sebagai tanda terima kasih dan bukti telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Gung Pinto.

Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak kepala desa, dan warga Desa Gung Pinto yang telah menerima kami dengan sangat baik. Dan terima kasih kepada teman-teman yang sudah bekerja keras dalam program kerja kita.

Pada intinya, pengalaman pengabdian kepada masyarakat di Desa Gung Pinto, Kec. Naman Teran, Kab. Karo, memberikan banyak pengalaman dan pelajaran berharga. Mulai dari menyatukan pemikiran yang tidak mudah untuk disatukan, namun selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik sampai ke banyaknya pertengkaran, keluh kesah namun selalu bisa ditutupi agar berjalannya program kerja dengan baik dan maksimal.

TERIMA KASIH UNTUK JIWA-JIWA YANG HEBAT

PIAUD-3 STAMBUK 2020